Minggu, 22 Mei 2011

mau, tapi susah!

Saya kembali bingung sendiri dengan perkumpulan-perkumpulan mahasiswa dikampus saya tercinta, yang sebelumnya saya sedikit bingung dengan cara beberapa organisasi dan lembaga disini unutk merekrut anggota-anggota baru. o ya, sebelumnya saya jelaskan dulu dari mana lahirnya kebingungan yang menimpa diri saya ini. begini ceritanya om, dikampus saya, sebelum masuk pada yang namanya sebuah organisasi, lembaga, atau apapun itu namanya yang merupakan perkumpulan mahasiswa-mahasiswa yang sibuk (katanya sih...) harus mengikuti beberapa prosedur dulu, seperti mendaftar pada waktu yang telah di tentukan, lalu mengikuti yang namanya interview, yaa.. kayak wawancara buat masuk kerjalah kira-kira, naah, di sesi ini lah kebingungan saya terus tumbuh besar kayak iklannya "scott emulsion", soalnya di beberapak kali saya mengikuti sesi ini pada beberapa organisasi cuma satu organisasi yang meloloskan saya. dilain pihak organisasi-organisasi lainnya yang saya coba juga untuk mengikuti sesi ini saya nggak pernah lolos, padahal saya udah total dan maksimal, bukannya saya cemburu sama yang lolos, tapi di penglihatan mata kepala saya, kok yang diterima, maaf, manusia-manusia yang saya lihat waktu sesi interviewnya itu mereka ngejawab pertanyaan ada yang kecentilanlah, ada yang kayak cacing kepanasanlah, juga ada yang manyun-manyun menyunggingkan bibir seksinya (kayak orang pengen dicium itu loh) buat menarik sang interviewer, emang sih itu nggak semuanya.
nah, sekarang saya rasa bukan salah saya dong, kalau ada banyak mahasiswa yang terkesan tidak percaya lagi dengan rekruitmen beberapa organisasi dikampus saya. pernah ada teman saya yang ngomong ke saya kalau dia nggak ketrima gara-gara dia nggak punya pengalaman berorganisasi, tapi saya rasa itu jawaban yang paling aneh yang pernah saya dengar, kenapa?, karena waktu pertama kali saya menginjakkan kaki ini dikampus itu, orang-orang disana mengatakan "teman-teman!, kita ini sebagai mahasiswa jangan hanya kuliah-pulang (kupu-kupu) aja, kita itu harus bisa menjadi mahasiwa yang kuliah-rapat (kura-kura), nah dikampus ini lah teman-teman bisa belajar berorganisasi untuk meningkatkan kemampuan soft skill teman-teman". tapi realitanya?, untuk masuk kesana aja kita ditanya "pengalaman organisasimu apa?", jadi kapan kita bisa belajar berorganisasi, kalau mau masuk organisasi aja ditanya pengalamn organisasi, untung-untung punya pengalaman, kalau nggak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar